Kunci TERPENTING Indikator Moving Average dalam Trading Forex

Inilah ulasan lengkap Kunci TERPENTING Indikator Moving Average dalam Trading Forex yang harus Anda pahami dengan baik agar bisa memanfaatkan Indikator sederhana tapi sangat DAHSYAT ini secara baik dan efektif.



Meskipun sangat sederhana, ternyata kebanyakan trader forex menggunakan indikator Moving Average ini dalam setiap analisa pasar yang mereka lakukan. Oleh karena itulah ulasan Kunci TERPENTING Indikator Moving Average dalam Trading Forex ini sangat penting untuk kita semua.Saya akan memandu Anda belajar menganalisa forex dengan indikator forex moving average.


Anda tertarik ingin mengetahuinya?...

Bila iya kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu fungsi dari indikator forex moving average?

Kunci TERPENTING Indikator Moving Average dalam Trading Forex


Fungsi indikator moving avarage adalah bisa untuk mengetahui :
  • Tren global grafik forex naik atau turun.
  • Perubahan arah tren grafik forex dari naik menjadi turun.
  • Titik support. 
  • Titik resisten.
  • Perubahan arah tren grafik forex dari turun menjadi naik.


Fungsi indikator forex moving average dapat untuk mengetahui tren global grafik forex naik.
Contohnya lihat gambar di bawah!



Gambar di atas merupakan grafik forex XAUUSD (gold/emas) H4.

Gambar di atas adalah contoh bahwa tren global grafik forex XAUUSD H4  naik.

Penjelasan Grafik forex XAUUSD H4 di atas dikatakan tren globalnya naik adalah karena letak indikator moving average'nya berada di bawahnya candlesticks.

Dalam contoh gambar di atas jenis moving average yang letaknya ada di bawahnya candlesticks adalah SMA 50 dan SMA 100.

Singkatan SMA adalah Simple Moving Average. Bentuk dan tampilan SMA 50 pada gambar di atas adalah garis yang berwarna ungu sedangkan SMA 100 adalah garis yang berwarna biru.


Gambar di atas merupakan contoh bahwa tren global grafik forex USDCAD H1 turun.
Penjelasannya adalah karena letak indikator moving average'nya (SMA 50 dan SMA 100) ada di atasnya candlesticks.

Fungsi indikator forex moving average dapat digunakan untuk mengetahui titik support.
Contohnya lihat gambar di bawah!


Gambar di atas adalah merupakan contoh letak titik-titik support'nya, yaitu di titik lingkaran kuning 1a, 1b dan 1c.

Dalam prakteknya nanti ketika kamu sedang mengalisa forex dengan bantuan indikator forex SMA 50 dan SMA 100, kemudian kamu melihat bahwa tren global grafik forexnya naik, hal terbaik yang harus kamu lakukan supaya trading forex kamu nanti dapat menghasilkan laba, adalah : kamu harus SABAR mencari kesempatan hanya untuk melakukan order BUY yaitu dengan menunggu moment pergerakkan candlesticks bergerak turun sampai di area garis SMA 50.

Di area itulah kamu amati pola candlesticks yang terbentuk, bila candle turun berwarna putih membentuk pola rejection seperti yang ada dalam lingkaran kuning 1a gambar di atas, itu adalah merupakan signal bahwa garis SMA 50 mulai ada signal menjadi titik support yang kuat, selanjutnya bersiap-siaplah untuk melakukan order buy dengan menunggu konfirmasi order buy'nya adalah menunggu candle yang terbentuk setelah candle putih itu mengalami rejection, bila candle selanjutnya yang terbentuk adalah candle hitam, itu adalah merupakan konfirmasi untuk melakukan transaksi order buy.

Untuk bahan belajar supaya kamu dapat mengetahui konfirmasi untuk melakukan transaksi order buy yang dapat menghasilkan laba, coba perhatikan candle turun di area garis SMA 50 dalam lingkaran kuning 1b pada gambar di atas, dan perhatikan juga candle turun di area garis SMA 100 dalam lingkaran kuning 1c pada gambar di atas.

Pada area titik-titk tersebut, pola candle yang akan terbentuk seperti apa yang dapat dijadikan signal konfirmasi untuk melakukan transaksi order buy yang bisa menghasilkan laba?

Semoga ulasan Kunci TERPENTING Indikator Moving Average dalam Trading Forex ini bermanfaat untuk kita semua.